Tujuan pertama kami adalah bioskop. Aku memasuki salah satu bioskop bersama Adam,seperti orang orang lainnya. Memilih film,membeli tiket,memeli popcorn,dan beli minuman. Sambil menunggu jam tayang,aku pun duduk di kursi yang memang sudah disediakan untuk para pengunjung. Adam duduk disampingku. Tetapi.... Aku bingung. Kenapa hati aku sekarang jadi.... dag dig dug gimana ya. Masa sih aku suka sama Adam. Tapi... aku memang punya perasaan itu walaupun hanya sedikit.
Sebelum aku dan Adam masuk ke dalam Theater,aku sempat foto foto bareng Adam. Lalu sebagian aku upload di instagram dan twitter ku.
"Sya udah mau mulai nih,kita masuk yuk?"
"Yuk"
Akupun masuk ke dalam theater bersama Adam.
"Kamu emang pinter nyari tempat duduk Dam!"
"Hehe iyadong. siapa dulu. Adam"
"haha,oh ya. makasih juga nih kamu udah mau traktir popcorn plus minumannya."
"Haha... apasih yang enggak buat kamu"
"..." Aku terdiam
Skip
"Sya,kamu laper gak? Kalau udah laper,kita dinner sekarang. Kalau belum,aku masih mau keliling keliling"
"sedikit sih. Kalau kamu?"
"Aku sebenernya udah laper daritadi. hehe. Dinner dulu yuk? terus kita keliling keliling nyari barang barang bagus"
"Yuk"
----
Dinner Time...
Akupun memesan menu yang sama seperti Adam,sambil menunggu. Kita pun asik mengobrol. Dan tada!! Makanannya akhirnya datang juga.
"Enak gak Sya?"
"Enak kok. Kalau menurut kamu?"
"Enak banget kalau dimakan sambil ngeliat muka kamu"
"Ih bisa aja kamu"
"Hehe... beneran kok"
Skip
"haaaahhh.... Kenyang juga"
"Iya ya Dam. tapi enak banget makanan nya"
"Hehe...."
"Hmm... Dam"
"Iya Sya?"
"K...k...kita kok r....r........r....romantis banget ya?"
"Masa sih..."
"Beneran. kalau kata aku sih..."
"Hmmm.... Sya?" Sambil memegang tangan aku.
"Maaf..... Kamu mau ngomong apa Dam?" sambil melepas tangan Adam.
"Hmmm... bentar lagi ka libur.. Kamu mau gak pergi ke Paris berdua sama aku? Sebenernya aku ajak temen SD aku dulu juga sih"
"Hmmm... gimana ya... Aku pikir pikir dulu ya... minggu depan aku jawab deh"
"Oke...."
Akupun berkeliling sebentar bersama Adam. Lalu aku izin pulang Tapi Adam bilang "Boleh aku anterin gak?" Aku sempat menolak tawaran baik itu,namun Adam tetap memaksa. Yasudah lah.. Aku turuti saja apa kemauan dia.
"Thanks ya Dam udah mau traktir popcorn,dinner,dan mau nganterin aku pulang..."
"Sama sama. Didalam ada siapa?"
"Hmm.... kayanya ada Mama. Dan ada papa yang baru aja pulang deh... Kamu pulang gih. Udah malem loh"
"yaudah,aku balik dulu ya..."
"......"
Lalu tiba tiba Adam mendekati muka ku DAN .....
"Eh sorry dam,aku udah ngantuk nih aku masuk ya? Daaahh...."
"Daahh..." Ujar Adam yang sedikit kecewa.
Aku masih heran banget deh sama sikap Adam ke aku. Dia baik dan perhatian. Aku memang menghargai itu,tapi hal yang dia lakukan tadi itu..? Agak sedikit menggangguku karena aku belum pernah...... Ah sudahlah aku tidak mau membahasnya dulu.
Alisya baik,cantik,dan sopan. Entah mengapa aku tadi melakukan hal aneh seperti itu. Apa aku mengaguminya? Tapi.... kan aku baru bertemu dia hanya 1 hari ini saja? Lupakan.. Mungkin hanya perasaan aneh ku saja. Hati Adam.
Skip
3 Minggu kemudian...
Aku seudah 3 minggu sekolah disini tanpa ada kehadiran Nabila. Tapi,aku masih saja heran. Sikap Adam yang begitu.... aneh dihadapanku. Dia selalu bertanya "Kamu mau gak ikut aku?" dan aku selalu mengabaikan nya,dan menjawab "Aku jawab nanti" . Tapi dia,seperti memaksa aku buat aku ikut sama dia ke paris. Aku pengen sih sebenernya,tapi......
BYURR....!
Tiba tiba saja aku terbangun dari tidur nyenyak ku. Dan ada mimpi yang masih berjalan dan berlari di pikiranku. Dan ternyata,aku masih saja memikirkan dan memimpikan sosok Adam disisiku. Sudahlah. Akhirnya aku segera berjalan menuju kamar mandi di kamarku. Aku pun segera mandi dan segera berangkat ke sekolah. Entah mengapa sesampainya aku didepan pintu kelas ku,aku selalu diam dan hanya melongo sambil menatap dinding dinding langit. Aku tidak hanya memikirkan Adam,aku juga memikirkan keberadaan Nabila. Sebenarnya aku khawatir sama dia. Cuma dia sahabat aku satu satunya. Aku memang memikirkan itu sambil memejamkan mataku sejenak sampai sampai ada seseorang yang tiba tiba membuka pintu dan tidak sengaja mengenai tepat di jidat ku. Oh,itu sakit sekali. Akupun pingsan dan ada orang yang membawaku pergi ke UKS. Setelah diperiksa,huh.... tentu saja aku tidak apa apa. Rasa sakit di jidatku itu seperti ditendang kaki kuda yang marah karena kuda itu dipukul oleh ku,tapi itu hanya pintu. Setelah tidak cukup lama dan tidak lebih dari 20 menit kemudian,aku pun membuka mataku yang terpejam itu. Orang yang pertama aku lihat di UKS itu tidak lain dan tidak bukan adalah Adam. Entah mengapa di otak ku,aku berfikir dan ngerasa bahwa menyebalkan sekali kalau aku bertemu dengannya. Tapi hati ini terasa bergetar saat aku deket sama dia. Oh,perasaan aneh.
"Kamu gak apa apa Sya?" Tanya Adam padaku lalu aku menjawab "Gapapa"
"Kamu kenapa Sya?"
"Gausah dibahas,aku pusing banget"
"Oke... Kamu istirahat dulu aja. Nanti kamu balik lagi pas istirahat aja"
"...." Aku hanya mengangguk
To Be Continued
No comments:
Post a Comment