Kami pun segera berjalan kedalam badan pesawat lalu mencari tempat duduk yang kosong. "Nah,gimana kalau disini aja?" Ujar Adam. Aku hanya mengangguk. "Oke kita duduk disini"
Selama perjalanan,akupun asik mengobrol panjang lebar bersama Adam disamping ku.
"dam"
"Iya?"
"Aku mau nanya,temen SD kamu itu siapa?"
"Katanya dia itu sekolah di jakarta dan punya sahabat yang pindah keluar negri,tapi dia gak mau kamu tau nama dia dulu..."
"Apa mungkin...
"mungkin kenapa?"
"Gak apa apa kok"
"..
Skip
Perjalanan yang begitu panjang kita lalui,"Huuuuhhh.... sampai juga"
Kitapun segera mencari penginapan untuk beristirahat sejenak,lalu berkeliling kota Paris hanya berdua. Akhirnya kita menemukan Hotel,langsung saja aku taruh koper ku yang tidak terlalu berat itu disamping meja TV. Akupun berjalan menuju kamar mandi untuk memasuh wajah ku,ganti baju,dan makan di lantai bawah bersama Adam. Hari ini meni kami adalah Macaronni. Huhh.. aku sangat suka macaronni. Kami pun langsung menghabiskan macaronni yang tidak begitu sedikit. "Kenyangnya..." Ujarku. Kami pun segera berjalan keluar untuk berkeliling kota Paris.
Di sepanjang jalan,dia menceritakan semua hal tentang kota Paris. Dia tidak pernah berhenti bicara,sampai sampai aku tidak mendengarkan apa yang dia jelaskan tadi. Setelah dia bertanya "Sekarang kamu tau kan?" aku hanya menjawab "Hah? Tau apaan?" aku hanya melongo kebingungan. "Yasudah tidak perlu dibahas"
Aku hanya diam. Tiba tiba saja handphone Adam berdering. "Dari siapa Dam?" aku bertanya. "dari temen SD ku. Aku angkat dulu ya"
>> Halo?
<< Halo Dam kamu dimana?
>> Aku udah mau nyampe nih. Di tempat yang kamu janjiin itu
<< Yaudah,aku tunggu yah Jangan lama lama. Pegel tau
>> Siip...
"Gimana dam?"
"Dia udah deket deket sini kok"
"...
"Tuh dia!"
"Yang mana?"
"Itu yang pake baju warna biru muda itu loh..
"Oh itu,kita samperin yuk?"
"Yuk"
Akupun berjalan mendekati Teman SD nya Adam. "Hei Dam... Apa kabar?" "Baik kok.."
Aku hanya diam dan memperhatikan toko toko sekitar kota Paris. "Keren..." Dan aku tidak mendengar apa yang mereka bicarakan. Dan... aku hanya jadi Kacang.
"Jadi mana temanmu Dam?"
"ini nih... Sya,kenalan dulu nih.."
Aku langsung berbalik dan ternyata...
"Aku Alis...." Aku tersentak kaget. "Nabila?"
"Alisya? Kamu Alisya kan?"
"Nabilaaa?? kok kamu bisa disini sih?"
"Kan aku janjian nih sama cowo ini"
"Oh ya bil,gimana kalau kita langsung aja keliling keliling?" Tanya Adam
"Oke siapa takut" Jawab Nabila dengan penuh semangat 45.
Akupun berjalan menyusuri indahnya kota Paris bersama 1 sahabat dan 1 lelaki yang memang baru saja menjadi...... tidak perlu dibahas. Kamipun sempat berfoto bersama diantara banyak nya bangunan bangunan yang terlihat indah maupun dilihat dari jauh atau dekat. Setelah sudah berkeliling cukup lama,kitapun sempat mampir ke restoran dekat sini. Kamipun makan bersama,bercanda bersama,tertawa bersama,dan melakukan hal hal yang menyenangkan bersama. Tanpa terasa hari semakin malam. Akupun sedikit lelah dan membutuhkan banyak istirahat. "Dam,kita balik ke Hotel yuk. Ajak Nabila juga" Ujarku. "Oke kalau kamu mau,Bil. Ke Hotel yuk? kata Alisya,dia udah capek. Kita lanjut besok l pagi keliling keliling nya"
"Oke dam... Oh ya. Tuh ada taxi!" Jawa Nabila sembari melambai lambaikan tangannya untuk memanggil supir taxi tersebut.
"Hoaaaamm....... Capeknya hari ini.." Ujarku sambil menguap untuk meramaikan suasana kamar.
"Kita harus banyak istirahat nih. Besok kita masih bisa happy happy disini!" Kata Nabila. "Benar juga. Dan kayanya besok tuh enaknya kita pergi ke.............. Eiffel Tower!" Seru Adam dengan penuh semangat. "Duh dam,kayanya kamu semangat banget. Ah sudahlah tidak perlu banyak ngomel. Mending kita tidur saja!"
"iyanih. Goodnight All..!!!"
Aku langsung merebahkan tubuhku di kasur single bed yang cukup empuk itu karena memang merasa lelah,tanpa sadar akupun memejamkan mataku. "Aku harap,ada hal indah yang akan terjadi disini."
Esok paginya...
"Hoaaamm... ehh bangun bangun bil!" "Apa sih sya..." Ujar Nabila dengan nada malas. "Ayo mandi cepetan! sudah pagi nih!" "Emang kamu udah mandi?" Ujar Adam sambil memecahkan kesunyian kamar. "Belum sih Dam..." Aku agak malu. "Makanya. kamu sendiri mandi dulu sana!" "Iya pak kepala sekolah. Jangan hukum saya..... ampunn..." "Tidak perlu banyak becanda! cepat sana mandi" "Dasar" Kami juga sempat bercanda pagi ini. Aku bangga punya sahabat seperti Nabila,dan lelaki seperti Adam.
To Be Continued...
Friday, August 30, 2013
Wednesday, August 21, 2013
Dont Worry... Part: 8
Aku pun beranjak dari tempat tidur di UKS tadi,lalu aku berjalan menuju kelas dengan banyak beban pikiran di dalam kepalaku. Aku pun duduk sejenak di dalam kelasku sembari melihat seisi kelas ku yang sepi tak ada orang disana. Ya mungkin karena aku datang di saat jam istirahat. Aku juga belum melihat Adam dan Zahra daritadi. "Huh... Sepi amat. Ngapain lagi nih aku mikirin si Adam itu? yasudah lah..."
Akupun langsung melihat hanphone yang daritadi sudah aku genggam. Oh...Ternyata ada sms. Jujur aku udah seneng banget. Eh tapi pas tau kalau sms itu dari...... "Hah? Dari Adam? males dah" tapi entah mengapa,ada sesuatu yang mendorong ku untuk membuka dan membalas sms dari dia. Akupun langsung membuka sms darinya...walaupun sangat terpaksa.
<< Hei,kamu udah keluar dari UKS?
>> Udah daritadi.
<< Pantesan aku cari cari gaada. Kamu lagi dimana?
>> Aku dikelas.
Dan tanpa aku sadari.... Adam pun datang menemui ku di kelas.
"Daritadi aku nyariin kamu,eh ternyata kamu disini"
"Emang kamu mau apa nyariin aku?"
"Gak apa apa,ke kantin yuk?"
"Yuk..."
---
Setelah sesampainya aku di Kantin sekolah,aku hanya meminum minuman yang aku pesan tanpa mengatakan apa apa ke Adam.
"Sya..."
"iya"
"Kamu kan udah sekolah disini 3minggu..."
"Iya terus?"
"Kamu mau gak ikut aku kesana? Kamu belum jawab dari kemarin"
"Hmmm.... gimana ya.."
"..."
"Tapi kan gaenak kalau kita kesana cuma berdua"
"Kan ada temen SD ku,dia cewe lagi. Nanti aku kenalin deh.."
"Oke..."
Lama lama keadaan antara aku dan Adam pun tak lagi Dingin semenjak percakapan singkat itu. Setelah selesai menghabiskan minuman yang sudah dipesan tadi,aku pun beranjak dari tempat duduk di kantin itu untuk segera berjalan ke kelas karena memang sudah ada bunyi bel yang mendorong ku untuk kembali belajar di kelas. Aku pun hanya diam dan mendengarkan pelajaran yang dijelaskan oleh guru didepan,sampai sampai tanpa kusadari. Tak lama kemudian,jam pelajaran pun usai begitu cepatnya.
Tapi... Sebelum kami pulang kerumah masing masing,wali kelas kami mengumumkan bahwa kami akan menjalankan liburan selama 3 minggu lamanya. Dan Adam bilang,dia akan segera memesan tiket pesawat tersebut.
Akupun langsung pulang dan meminta izin untuk pergi ke Paris bersama Adam. Karena,kalau aku gak izin. Entar malah ribet masalahnya...
"Assalamualaikum ma.."
"Waalaikumsalam"
Terlihat ada mama yang sedang makan di meja makan dekat dapur. Akupun langsung mendekatinya,
"Ma..."
"Ada apa?"
"Kan besok aku udah mulai libur..."
"Terus?"
"Boleh gak aku jalan jalan ke luar negri?"
"Yah... Tapi mama sama papa gak bisa nemenin kamu karena masih banyak pekerjaan yang menumpuk"
"Gak apa apa kok. Ada temenku yang mau nemenin. Dan dia juga ngajak temen SD nya buat ikut"
"Yaudah,tapi kamu gak boleh ngelakuin hal hal yang aneh aneh dan ngebuat mama khawatir"
"Oke bos!"
Akupun segera berlari kegirangan karena mendapat izin dari mama untuk pergi ke paris. Tapi aku berhenti sejenak di depan pintu kamarku lalu berkata "Loh,bukannya tadi aku lagi sebel banget sama Adam ya? asdfghjkl; tau ah" Akupun langsung masuk ke kamar dan berbaring sebentar sambil memainkan handphone kesayanganku itu. Dan disaat aku sedang asik memainkannya,tiba tiba dilayar nya tertulis "1 New Message"
"Hah? dari siapa neh? ganggu aja dah" Aku pun langsung membukanya.
<< "Hai Sya... Sekarang aku mulai besok udah libur loh! Dan aku mau sekarang mau curhat panjang lebar sama kamu!"
>> Hai Bil... Silahkan curhat panjang lebar. Bayangkan aku ini adalah diary mu...
<< Haha bisa aja kamu. Gini nih ceritanya,aku kan lagi mau ngajak ketemuan temen SD ku,dan temen ku itu adalah cowo yang udah aku taksir dari SD. Tapi aku belum ngungkapin itu. Tapi.... kemarin dia ngajak aku buat jalan jalan ke luar negri sama dia. aku senenngggg banget. Dan dia bilang dia juga ngajak temennya juga. Dan mau ngenalin ke aku. Dan katanya dia udah pesen tiket pesawatnya.. Gilaa asdfghjkl;
>> Hoaam.... ngantuk banget ngebaca sms dari kamu bil... Wah asik dong? Aku juga diajak ke luar negri sama temenku. Dia juga cowo loh. Dan dia juga ngajak temen SD nya .
<< Haha... loh kok bisa sama ya? semoga aja kita tibatiba ketemuan ya sya.. Hahahha... Tapi aku sih berangkat nya pisah soalnya dia tinggal di luar negri.
>> amin. Sip deh hahaha. Eh udah dulu ya,aku mau makan dulu. Dahhh...
<< Daaahh...
Akupun berfikir. Kenapa dia bisa samaan banget sama aku? keluar negri sama temen SD nya. Sedangkan aku sama orang yang ngajak aku keluar negri dan ngajak temen SD nya? Ah mungkin hanya kebetulan saja...
Besoknya,Adam mengirim ku sms. Aku langsung membacanya. Dan isinya....
<< Sya,aku udah dapet nih tiket pesawat pulang pergi nya. Kita pergi hari Rabu.. Kamu siap siap ya?
>> Iya Dam..
Akupun segera membereskan baju baju yang akan ku bawa lalu memasukan nya kedalam koperku. Setelah selesai. Akupun melanjutkan aktifitas sehari hari libur ku seperti biasa....
Hari Rabu....
Hari itu aku segera bersiap siap untuk pergi ke bandara bersama Adam. Akupun segera menghabiskan sarapan pagiku yang telah disiapkan daritadi di meja makan. Dan Akhirnya Adam pun datang setelah aku sudah cukup kenyang menghabiskan beberapa makanan di meja makanku. Akupun tak lupa pamit sama mama ku. "Ma aku pergi dulu ya..."
"Kamu pulang kapan?"
"Sebentar kok. Cuma 4 hari an lah... Assalamualaikum"
"Waalaikiumsalam..."
Akupun langsung masuk ke mobil dan melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mama ku.
Skip...
Di Bandara...
Setelah aku sampai di bandara,aku pun duduk sebentar sambil menunggu jadwal penerbangan. Aku pun hanya memikirkan hal hal sunyi yang tidak begitu jelas bagiku,dan akhirnya pikirannku menjadi sangat kosong. Namun kekosongan dan kesunyian itu menjadi hilang saat Adam tiba tiba berbicara denganku.
"Sya,aku boleh nanya gak?"
"Silahkan"
"Kamu udah punya pacar belum?"
"..."
Aku hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan yang ditanyakan Adam. Aku hanya berfikir,apa maksud pertanyaan itu? Aku diam,lalu aku membayangkan. "Gimana yah kalau Adam jadi pacar aku?" namun tiba tiba aku langsung mengacak ngacak rambutku sendiri saking kesal nya sama pikiran anehku itu.
"Kamu kenapa sya?"
"Gak apa apa."
"Tadi kamu belum jawab pertanyaan aku loh"
"Pertanyaan yang mana?"
"Aku tanya lagi aja yah"
"..."
"Kamu udah punya pacar atau belum?"
"Memangnya kenapa?"
"Hmmm..."
Lalu Adam memegang tanganku lalu berkata...
"Aku udah suka sama kamu dari semenjak kita ketemu di perpustakaan"
"Terus?"
"Kamu mau gak jadi pacar aku?"
"Pacar?"
"Iya.."
"Iyaudah deh..."
"Berarti sekarang kita....
"pacaran."
"..." Adam tersenyum padaku
To Be Continued...
Akupun langsung melihat hanphone yang daritadi sudah aku genggam. Oh...Ternyata ada sms. Jujur aku udah seneng banget. Eh tapi pas tau kalau sms itu dari...... "Hah? Dari Adam? males dah" tapi entah mengapa,ada sesuatu yang mendorong ku untuk membuka dan membalas sms dari dia. Akupun langsung membuka sms darinya...walaupun sangat terpaksa.
<< Hei,kamu udah keluar dari UKS?
>> Udah daritadi.
<< Pantesan aku cari cari gaada. Kamu lagi dimana?
>> Aku dikelas.
Dan tanpa aku sadari.... Adam pun datang menemui ku di kelas.
"Daritadi aku nyariin kamu,eh ternyata kamu disini"
"Emang kamu mau apa nyariin aku?"
"Gak apa apa,ke kantin yuk?"
"Yuk..."
---
Setelah sesampainya aku di Kantin sekolah,aku hanya meminum minuman yang aku pesan tanpa mengatakan apa apa ke Adam.
"Sya..."
"iya"
"Kamu kan udah sekolah disini 3minggu..."
"Iya terus?"
"Kamu mau gak ikut aku kesana? Kamu belum jawab dari kemarin"
"Hmmm.... gimana ya.."
"..."
"Tapi kan gaenak kalau kita kesana cuma berdua"
"Kan ada temen SD ku,dia cewe lagi. Nanti aku kenalin deh.."
"Oke..."
Lama lama keadaan antara aku dan Adam pun tak lagi Dingin semenjak percakapan singkat itu. Setelah selesai menghabiskan minuman yang sudah dipesan tadi,aku pun beranjak dari tempat duduk di kantin itu untuk segera berjalan ke kelas karena memang sudah ada bunyi bel yang mendorong ku untuk kembali belajar di kelas. Aku pun hanya diam dan mendengarkan pelajaran yang dijelaskan oleh guru didepan,sampai sampai tanpa kusadari. Tak lama kemudian,jam pelajaran pun usai begitu cepatnya.
Tapi... Sebelum kami pulang kerumah masing masing,wali kelas kami mengumumkan bahwa kami akan menjalankan liburan selama 3 minggu lamanya. Dan Adam bilang,dia akan segera memesan tiket pesawat tersebut.
Akupun langsung pulang dan meminta izin untuk pergi ke Paris bersama Adam. Karena,kalau aku gak izin. Entar malah ribet masalahnya...
"Assalamualaikum ma.."
"Waalaikumsalam"
Terlihat ada mama yang sedang makan di meja makan dekat dapur. Akupun langsung mendekatinya,
"Ma..."
"Ada apa?"
"Kan besok aku udah mulai libur..."
"Terus?"
"Boleh gak aku jalan jalan ke luar negri?"
"Yah... Tapi mama sama papa gak bisa nemenin kamu karena masih banyak pekerjaan yang menumpuk"
"Gak apa apa kok. Ada temenku yang mau nemenin. Dan dia juga ngajak temen SD nya buat ikut"
"Yaudah,tapi kamu gak boleh ngelakuin hal hal yang aneh aneh dan ngebuat mama khawatir"
"Oke bos!"
Akupun segera berlari kegirangan karena mendapat izin dari mama untuk pergi ke paris. Tapi aku berhenti sejenak di depan pintu kamarku lalu berkata "Loh,bukannya tadi aku lagi sebel banget sama Adam ya? asdfghjkl; tau ah" Akupun langsung masuk ke kamar dan berbaring sebentar sambil memainkan handphone kesayanganku itu. Dan disaat aku sedang asik memainkannya,tiba tiba dilayar nya tertulis "1 New Message"
"Hah? dari siapa neh? ganggu aja dah" Aku pun langsung membukanya.
<< "Hai Sya... Sekarang aku mulai besok udah libur loh! Dan aku mau sekarang mau curhat panjang lebar sama kamu!"
>> Hai Bil... Silahkan curhat panjang lebar. Bayangkan aku ini adalah diary mu...
<< Haha bisa aja kamu. Gini nih ceritanya,aku kan lagi mau ngajak ketemuan temen SD ku,dan temen ku itu adalah cowo yang udah aku taksir dari SD. Tapi aku belum ngungkapin itu. Tapi.... kemarin dia ngajak aku buat jalan jalan ke luar negri sama dia. aku senenngggg banget. Dan dia bilang dia juga ngajak temennya juga. Dan mau ngenalin ke aku. Dan katanya dia udah pesen tiket pesawatnya.. Gilaa asdfghjkl;
>> Hoaam.... ngantuk banget ngebaca sms dari kamu bil... Wah asik dong? Aku juga diajak ke luar negri sama temenku. Dia juga cowo loh. Dan dia juga ngajak temen SD nya .
<< Haha... loh kok bisa sama ya? semoga aja kita tibatiba ketemuan ya sya.. Hahahha... Tapi aku sih berangkat nya pisah soalnya dia tinggal di luar negri.
>> amin. Sip deh hahaha. Eh udah dulu ya,aku mau makan dulu. Dahhh...
<< Daaahh...
Akupun berfikir. Kenapa dia bisa samaan banget sama aku? keluar negri sama temen SD nya. Sedangkan aku sama orang yang ngajak aku keluar negri dan ngajak temen SD nya? Ah mungkin hanya kebetulan saja...
Besoknya,Adam mengirim ku sms. Aku langsung membacanya. Dan isinya....
<< Sya,aku udah dapet nih tiket pesawat pulang pergi nya. Kita pergi hari Rabu.. Kamu siap siap ya?
>> Iya Dam..
Akupun segera membereskan baju baju yang akan ku bawa lalu memasukan nya kedalam koperku. Setelah selesai. Akupun melanjutkan aktifitas sehari hari libur ku seperti biasa....
Hari Rabu....
Hari itu aku segera bersiap siap untuk pergi ke bandara bersama Adam. Akupun segera menghabiskan sarapan pagiku yang telah disiapkan daritadi di meja makan. Dan Akhirnya Adam pun datang setelah aku sudah cukup kenyang menghabiskan beberapa makanan di meja makanku. Akupun tak lupa pamit sama mama ku. "Ma aku pergi dulu ya..."
"Kamu pulang kapan?"
"Sebentar kok. Cuma 4 hari an lah... Assalamualaikum"
"Waalaikiumsalam..."
Akupun langsung masuk ke mobil dan melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mama ku.
Skip...
Di Bandara...
Setelah aku sampai di bandara,aku pun duduk sebentar sambil menunggu jadwal penerbangan. Aku pun hanya memikirkan hal hal sunyi yang tidak begitu jelas bagiku,dan akhirnya pikirannku menjadi sangat kosong. Namun kekosongan dan kesunyian itu menjadi hilang saat Adam tiba tiba berbicara denganku.
"Sya,aku boleh nanya gak?"
"Silahkan"
"Kamu udah punya pacar belum?"
"..."
Aku hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan yang ditanyakan Adam. Aku hanya berfikir,apa maksud pertanyaan itu? Aku diam,lalu aku membayangkan. "Gimana yah kalau Adam jadi pacar aku?" namun tiba tiba aku langsung mengacak ngacak rambutku sendiri saking kesal nya sama pikiran anehku itu.
"Kamu kenapa sya?"
"Gak apa apa."
"Tadi kamu belum jawab pertanyaan aku loh"
"Pertanyaan yang mana?"
"Aku tanya lagi aja yah"
"..."
"Kamu udah punya pacar atau belum?"
"Memangnya kenapa?"
"Hmmm..."
Lalu Adam memegang tanganku lalu berkata...
"Aku udah suka sama kamu dari semenjak kita ketemu di perpustakaan"
"Terus?"
"Kamu mau gak jadi pacar aku?"
"Pacar?"
"Iya.."
"Iyaudah deh..."
"Berarti sekarang kita....
"pacaran."
"..." Adam tersenyum padaku
To Be Continued...
Tuesday, August 20, 2013
Dont Worry... Part: 7
Akhirnya kita sampai juga...
Tujuan pertama kami adalah bioskop. Aku memasuki salah satu bioskop bersama Adam,seperti orang orang lainnya. Memilih film,membeli tiket,memeli popcorn,dan beli minuman. Sambil menunggu jam tayang,aku pun duduk di kursi yang memang sudah disediakan untuk para pengunjung. Adam duduk disampingku. Tetapi.... Aku bingung. Kenapa hati aku sekarang jadi.... dag dig dug gimana ya. Masa sih aku suka sama Adam. Tapi... aku memang punya perasaan itu walaupun hanya sedikit.
Sebelum aku dan Adam masuk ke dalam Theater,aku sempat foto foto bareng Adam. Lalu sebagian aku upload di instagram dan twitter ku.
"Sya udah mau mulai nih,kita masuk yuk?"
"Yuk"
Akupun masuk ke dalam theater bersama Adam.
"Kamu emang pinter nyari tempat duduk Dam!"
"Hehe iyadong. siapa dulu. Adam"
"haha,oh ya. makasih juga nih kamu udah mau traktir popcorn plus minumannya."
"Haha... apasih yang enggak buat kamu"
"..." Aku terdiam
Skip
"Sya,kamu laper gak? Kalau udah laper,kita dinner sekarang. Kalau belum,aku masih mau keliling keliling"
"sedikit sih. Kalau kamu?"
"Aku sebenernya udah laper daritadi. hehe. Dinner dulu yuk? terus kita keliling keliling nyari barang barang bagus"
"Yuk"
----
Dinner Time...
Akupun memesan menu yang sama seperti Adam,sambil menunggu. Kita pun asik mengobrol. Dan tada!! Makanannya akhirnya datang juga.
"Enak gak Sya?"
"Enak kok. Kalau menurut kamu?"
"Enak banget kalau dimakan sambil ngeliat muka kamu"
"Ih bisa aja kamu"
"Hehe... beneran kok"
Skip
"haaaahhh.... Kenyang juga"
"Iya ya Dam. tapi enak banget makanan nya"
"Hehe...."
"Hmm... Dam"
"Iya Sya?"
"K...k...kita kok r....r........r....romantis banget ya?"
"Masa sih..."
"Beneran. kalau kata aku sih..."
"Hmmm.... Sya?" Sambil memegang tangan aku.
"Maaf..... Kamu mau ngomong apa Dam?" sambil melepas tangan Adam.
"Hmmm... bentar lagi ka libur.. Kamu mau gak pergi ke Paris berdua sama aku? Sebenernya aku ajak temen SD aku dulu juga sih"
"Hmmm... gimana ya... Aku pikir pikir dulu ya... minggu depan aku jawab deh"
"Oke...."
Akupun berkeliling sebentar bersama Adam. Lalu aku izin pulang Tapi Adam bilang "Boleh aku anterin gak?" Aku sempat menolak tawaran baik itu,namun Adam tetap memaksa. Yasudah lah.. Aku turuti saja apa kemauan dia.
"Thanks ya Dam udah mau traktir popcorn,dinner,dan mau nganterin aku pulang..."
"Sama sama. Didalam ada siapa?"
"Hmm.... kayanya ada Mama. Dan ada papa yang baru aja pulang deh... Kamu pulang gih. Udah malem loh"
"yaudah,aku balik dulu ya..."
"......"
Lalu tiba tiba Adam mendekati muka ku DAN .....
"Eh sorry dam,aku udah ngantuk nih aku masuk ya? Daaahh...."
"Daahh..." Ujar Adam yang sedikit kecewa.
Aku masih heran banget deh sama sikap Adam ke aku. Dia baik dan perhatian. Aku memang menghargai itu,tapi hal yang dia lakukan tadi itu..? Agak sedikit menggangguku karena aku belum pernah...... Ah sudahlah aku tidak mau membahasnya dulu.
Alisya baik,cantik,dan sopan. Entah mengapa aku tadi melakukan hal aneh seperti itu. Apa aku mengaguminya? Tapi.... kan aku baru bertemu dia hanya 1 hari ini saja? Lupakan.. Mungkin hanya perasaan aneh ku saja. Hati Adam.
Skip
3 Minggu kemudian...
Aku seudah 3 minggu sekolah disini tanpa ada kehadiran Nabila. Tapi,aku masih saja heran. Sikap Adam yang begitu.... aneh dihadapanku. Dia selalu bertanya "Kamu mau gak ikut aku?" dan aku selalu mengabaikan nya,dan menjawab "Aku jawab nanti" . Tapi dia,seperti memaksa aku buat aku ikut sama dia ke paris. Aku pengen sih sebenernya,tapi......
BYURR....!
Tujuan pertama kami adalah bioskop. Aku memasuki salah satu bioskop bersama Adam,seperti orang orang lainnya. Memilih film,membeli tiket,memeli popcorn,dan beli minuman. Sambil menunggu jam tayang,aku pun duduk di kursi yang memang sudah disediakan untuk para pengunjung. Adam duduk disampingku. Tetapi.... Aku bingung. Kenapa hati aku sekarang jadi.... dag dig dug gimana ya. Masa sih aku suka sama Adam. Tapi... aku memang punya perasaan itu walaupun hanya sedikit.
Sebelum aku dan Adam masuk ke dalam Theater,aku sempat foto foto bareng Adam. Lalu sebagian aku upload di instagram dan twitter ku.
"Sya udah mau mulai nih,kita masuk yuk?"
"Yuk"
Akupun masuk ke dalam theater bersama Adam.
"Kamu emang pinter nyari tempat duduk Dam!"
"Hehe iyadong. siapa dulu. Adam"
"haha,oh ya. makasih juga nih kamu udah mau traktir popcorn plus minumannya."
"Haha... apasih yang enggak buat kamu"
"..." Aku terdiam
Skip
"Sya,kamu laper gak? Kalau udah laper,kita dinner sekarang. Kalau belum,aku masih mau keliling keliling"
"sedikit sih. Kalau kamu?"
"Aku sebenernya udah laper daritadi. hehe. Dinner dulu yuk? terus kita keliling keliling nyari barang barang bagus"
"Yuk"
----
Dinner Time...
Akupun memesan menu yang sama seperti Adam,sambil menunggu. Kita pun asik mengobrol. Dan tada!! Makanannya akhirnya datang juga.
"Enak gak Sya?"
"Enak kok. Kalau menurut kamu?"
"Enak banget kalau dimakan sambil ngeliat muka kamu"
"Ih bisa aja kamu"
"Hehe... beneran kok"
Skip
"haaaahhh.... Kenyang juga"
"Iya ya Dam. tapi enak banget makanan nya"
"Hehe...."
"Hmm... Dam"
"Iya Sya?"
"K...k...kita kok r....r........r....romantis banget ya?"
"Masa sih..."
"Beneran. kalau kata aku sih..."
"Hmmm.... Sya?" Sambil memegang tangan aku.
"Maaf..... Kamu mau ngomong apa Dam?" sambil melepas tangan Adam.
"Hmmm... bentar lagi ka libur.. Kamu mau gak pergi ke Paris berdua sama aku? Sebenernya aku ajak temen SD aku dulu juga sih"
"Hmmm... gimana ya... Aku pikir pikir dulu ya... minggu depan aku jawab deh"
"Oke...."
Akupun berkeliling sebentar bersama Adam. Lalu aku izin pulang Tapi Adam bilang "Boleh aku anterin gak?" Aku sempat menolak tawaran baik itu,namun Adam tetap memaksa. Yasudah lah.. Aku turuti saja apa kemauan dia.
"Thanks ya Dam udah mau traktir popcorn,dinner,dan mau nganterin aku pulang..."
"Sama sama. Didalam ada siapa?"
"Hmm.... kayanya ada Mama. Dan ada papa yang baru aja pulang deh... Kamu pulang gih. Udah malem loh"
"yaudah,aku balik dulu ya..."
"......"
Lalu tiba tiba Adam mendekati muka ku DAN .....
"Eh sorry dam,aku udah ngantuk nih aku masuk ya? Daaahh...."
"Daahh..." Ujar Adam yang sedikit kecewa.
Aku masih heran banget deh sama sikap Adam ke aku. Dia baik dan perhatian. Aku memang menghargai itu,tapi hal yang dia lakukan tadi itu..? Agak sedikit menggangguku karena aku belum pernah...... Ah sudahlah aku tidak mau membahasnya dulu.
Alisya baik,cantik,dan sopan. Entah mengapa aku tadi melakukan hal aneh seperti itu. Apa aku mengaguminya? Tapi.... kan aku baru bertemu dia hanya 1 hari ini saja? Lupakan.. Mungkin hanya perasaan aneh ku saja. Hati Adam.
Skip
3 Minggu kemudian...
Aku seudah 3 minggu sekolah disini tanpa ada kehadiran Nabila. Tapi,aku masih saja heran. Sikap Adam yang begitu.... aneh dihadapanku. Dia selalu bertanya "Kamu mau gak ikut aku?" dan aku selalu mengabaikan nya,dan menjawab "Aku jawab nanti" . Tapi dia,seperti memaksa aku buat aku ikut sama dia ke paris. Aku pengen sih sebenernya,tapi......
BYURR....!
Tiba tiba saja aku terbangun dari tidur nyenyak ku. Dan ada mimpi yang masih berjalan dan berlari di pikiranku. Dan ternyata,aku masih saja memikirkan dan memimpikan sosok Adam disisiku. Sudahlah. Akhirnya aku segera berjalan menuju kamar mandi di kamarku. Aku pun segera mandi dan segera berangkat ke sekolah. Entah mengapa sesampainya aku didepan pintu kelas ku,aku selalu diam dan hanya melongo sambil menatap dinding dinding langit. Aku tidak hanya memikirkan Adam,aku juga memikirkan keberadaan Nabila. Sebenarnya aku khawatir sama dia. Cuma dia sahabat aku satu satunya. Aku memang memikirkan itu sambil memejamkan mataku sejenak sampai sampai ada seseorang yang tiba tiba membuka pintu dan tidak sengaja mengenai tepat di jidat ku. Oh,itu sakit sekali. Akupun pingsan dan ada orang yang membawaku pergi ke UKS. Setelah diperiksa,huh.... tentu saja aku tidak apa apa. Rasa sakit di jidatku itu seperti ditendang kaki kuda yang marah karena kuda itu dipukul oleh ku,tapi itu hanya pintu. Setelah tidak cukup lama dan tidak lebih dari 20 menit kemudian,aku pun membuka mataku yang terpejam itu. Orang yang pertama aku lihat di UKS itu tidak lain dan tidak bukan adalah Adam. Entah mengapa di otak ku,aku berfikir dan ngerasa bahwa menyebalkan sekali kalau aku bertemu dengannya. Tapi hati ini terasa bergetar saat aku deket sama dia. Oh,perasaan aneh.
"Kamu gak apa apa Sya?" Tanya Adam padaku lalu aku menjawab "Gapapa"
"Kamu kenapa Sya?"
"Gausah dibahas,aku pusing banget"
"Oke... Kamu istirahat dulu aja. Nanti kamu balik lagi pas istirahat aja"
"...." Aku hanya mengangguk
To Be Continued
Sunday, August 18, 2013
Dont Worry... Part: 6
"Haha.. Gak apa apa kok. Biasa... kepeleset di toilet tadi Ra.." Itulah jawaban yang aku berikan kepada Zahra. Mungkin Tuhan marah karena aku baru saja berbohong. Tapi.. Aku gak mau orang lain tau. Aku memang aneh. Aku adalah orang yang suka mendem rahasia gajelas dan suka mendem perasaan aneh.
"Oh Gitu... Makanya kamu hati hati.."
"Ya lagian sih... aku kan takut ninggalin kamu lama lama. Jadi cepet cepet deh"
"Emang lama kali daritadi aku nungguin kamu" Jawab Zahra kesal karena menungguku terlalu lama.
"Iyadeh aku salah mulu."
"Yaudah lah. Gak apa apa lupain aja"
"Eh kamu laper gak? ke kantin yuk?"
"Yuk yuk..."
"Eh Adam,bentar ya aku pamitan dulu"
"Oh Gitu... Makanya kamu hati hati.."
"Ya lagian sih... aku kan takut ninggalin kamu lama lama. Jadi cepet cepet deh"
"Emang lama kali daritadi aku nungguin kamu" Jawab Zahra kesal karena menungguku terlalu lama.
"Iyadeh aku salah mulu."
"Yaudah lah. Gak apa apa lupain aja"
"Eh kamu laper gak? ke kantin yuk?"
"Yuk yuk..."
Lalu akupun berlari bersama Zahra pergi menuju kantin sekolah. Aku memilih tempat duduk yang berada di dekat jendela. Tapi....Saat aku asik mengobrol bersama Zahra,ada sesuatu yang aneh dan mengganggu isi kepalaku... Ada sosok laki laki yang menurutku asing bagiku. Aku terus memandanginya,dan dia membalas pandangan ku. Lalu aku memberinya senyuman. Dia hanya cekikikan sendiri. "Ra,itu siapa? Cowo itutuh?" Itulah pertanyaan pertamaku tentang laki laki aneh itu kepada Zahra.
"Oh itu... Itu Adam. Rudy Ahmad Adamsyah. Orangnya baik. Dia orang jakarta loh. Suka baca buku,dan suka banget dengerin musik dan hal hal tentang anime. Kenapa? Kamu suka ya sama dia?"
"Haha.... enggak lah Ra... Kan baru ketemu satu kali. Emangnya cinta pandangan pertama?"
"Ya... bisa jadi. Kalau kamu sampai jadian sama dia,aku sih restu restuin aja. Hahahaha"
"Dasar kamu..."
Setelah aku asik mengorol dengan Zahra,aku pun melahap sandwich yang tadi aku pesan bersama Zahra. Oke.. Aku mungkin cukup kenyang melahap semua roti isi segitiga itu.
Dan jam istirahat belum lagi habis dan masih ada sisa. Aku memanfaatkan jam itu untuk pergi ke perpustakaan. Aku belum tau banyak tentang Sydney. Aku pun berencana mencari buku tentang sydney. Dan akhirnya...
"Nah... ketemu nih.." Akupun membaca sedikit halaman pertama sambil berjalan tak tentu arah di ruangan perpustakaan yang banyak orang namun sunyi. Tetapi,sayang nya kesunyian di ruangan dan di otak ku itu menjadi buyar.. BRUK!
"Eh maaf. aku gak sengaja..."
"Enggak apa apa kok" Ujarku menjawab pertanyaan kepada seseorang yang kedengarannya seperti suara lakilaki. Ternyata...
"Eh,kamu kan yang di kantin tadi?"
"Iya,kok bisa ketemu ya? hehe ngomong ngomong maaf ya. Tadi aku keasikan baca. jadi nabrak kamu deh."
"Gak apa apa. Aku Adam. Kamu siapa?"
"Aku Alisya"
"Eh sya,gimana kalau biar enak meding kita baca bareng aja yuk?"
"Eh tapi kan ga...."
"Udah ayo..." Ujar Adam memotong pembicaraan sambil berjalan menarik tanganku. Ternyata tangan lakilaki tidak sedingin yang aku kira seperti.... kulkas.
"Kamu lagi baca apa sya? kayanya seru amat?"
"Ininih,aku lagi baca buku tentang Sydney. Kamu baca apa?"
"Ohh... Aku lagi baca ini nih. Sejarah apaan nih kaga tau. Soalnya aku ngasal ambil sih.."
"haha... lucu banget kamu nih.."
"Hehe..."
"Eh,ke kelas yuk. Bosen disini. siapa tau udah bel lagi! Yuk"
"Yah tapikan aku belum selesai baca bukunya"
"Udah... nanti aja."
"..."
Akupun pergi ke kelas bersama Adam.
Skip.
Di Kelas...
Setelah aku masuk kelas dan duduk di sebelah Zahra aku hanya tersenyum dan cekikikan sendiri kaya orang gila. Apa mungkin ini yang dinamakan..... AHHHH! apaan sih Sya. Masa baru ketemu sebentar langsung suka. Aneh. asdfghjkl
"Ciee...."
"Apaan sih Ra..." Ujar ku kesal
"Cie yang abis berdua duaan sama Adam cie..."
"Ah enggak kok. Aku cuma kebetulan ketemu di perpustakaan doang kok... gaada apa apa serius"
"Beneran? serius?"
"Dua rius dah"
"Kapan kapan jadian boleh dong? hihihi"
"Dasar kamu. liatin aja"
Setelah bel berbunyi,Ada Pak Hendru yang masuk untuk membahas pelajaran Sejarah.
"Selamat siang anak anak.."
"Siang pak"
"Hari ini coba kita akan bahas halaman 157. lalu setelah selesai dibaca,kerjakan soal halaman 159"
"iya pak"
--
Sisi lain Nabila...
"Anak anak. Hari ini guru guru pada rapat. Jadi gaada yang ngajar, dan silahkan boleh pulang"
"Yes. lets go home..."
Setelah selesai membereskan barang barang dan alat tulis yang dipakai,Nabila pun langsung pulang kerumahnya...
----
"Sudah selesai anak anak?"
"Sudah pak..."
"Kalau gitu,yang sudah selesai bawa kesini lalu boleh pulang"
"iya"
Akupun membawa buku tulis yang berisi soal soal yang diberikan pak Hendru yang sudah kujawab,setelah dinilai. Akupun bergegas keluar dari kelas.
Kemudian ada suara....
"Hey Sya tunggu!"
aku pun berbalik ke arah belakang. Oh ternyata Adam.
"Ada apa dam?"
"Sore ini kamu ada acara gak?"
"Hmmm... kayanya gak ada deh. Kenapa?"
"Aku mau ngajak dinner terus nonton. Mau gak?"
"Boleh. Jam berapa?"
"Jam 5 sore ya? Nanti aku jemput kamu. Oh iya,sekalian minta nomor telepon kamu boleh?"
"Boleh kok. sebentar ya. aku catat aja ya?"
"Iya.."
"Nih ada nomor telepon aku sama alamat aku. Jangan sampai telat ya. hehe"
"Siap bos."
"Kalau gitu aku pulang dulu ya?"
"Iya. Dahhh.."
"Dahhh..."
"Eh tunggu!"
"Ada apa lagi? ada yang kurang?"
"Hmm.. hati hati ya"
"...." Aku terdiam lalu mengangguk dan memberinya senyuman.
Skip.
Alisya Home...
"Assalmualaikum ma Alisya pulang...."
"waalaikumsallam... gimana sekolahnya?"
"Baik kok baik banget..."
"Makan dulu sana"
"Iya ma..."
Akupun bergegas menaiki anak tangga yang menuju jalan ke kamar ku. Aku menyimpan tas ransel ku lalu ganti baju. Lalu aku berlari ke lantai bawah untuk melahap makan siang buatan mama ku.
"Ma,nanti jam 5 sore aku ada janji sama temen aku. boleh gak?"
"Boleh,mau ngapain?"
"Mau dinner,nonton"
"Temennya cowo apa cewe?"
"..." aku sedikit tertawa lalu menggaruk garuk kepala ku yang memang tidak gatal sama sekali.
"Ekhem ekhem.... kayanya ada yang udah gede nih..."
"Lah ma... aku kelas 3 SMP. ya emang aku udah gede dong"
"Yaudah. Papa mu pulang nya malam karena harus meeting dulu"
"Oke..."
Setelah aku selesai makan,aku pun berlari ke kamar ku untuk mandi sore,sholat ashar,lalu bersiap siap pergi dinner bersama Adam
"Nah udah seger sekarang.. Pake baju apa ya..."
---
Lalu Handphone ku berdering. "1 New Message" Aku pun membukanya "Aku udah didepan nih. cepetan yaa" Akupun membalasnya "Oke. sebentar ya"
Lalu setelah aku turun dari lantai atas,terdengar suara ketukan pintu Tok Tok Tok! "Sebentar"
"Eh Adam,bentar ya aku pamitan dulu"
setelah aku mengatakan kalimat itu,aku pun berbalik karena berniat untuk berpamitan kepada mama ku. Tapi ternyata memang sudah ada mama ku dihadapanku. Jujur,aku sangat kaget.
"Eh mama ngagetin aja. Kenalin ma. Ini Adam namanya"
"Adam tante. Temenya Alisya. Boleh minta izin ngajak keluar Alisya"
"Boleh kok. Jangan pulang terlalu malam ya"
"Iya ma. yaudah,aku berangkat dulu ma. Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam..."
Akupun masuk kedalam mobil yang dikendarai Adam. Hari ini aku memakai baju kerah berwarna putih,sweater berwarna abu abu,dan rambut di gerai.
"Sya.."
"iya Dam?"
"Sumpah,kamu hari ini cantik banget."
"Amin,makasih ya"
"Sama sama"
To Be Continued...
Subscribe to:
Comments (Atom)